Sabtu, 11 September 2010
The magnifecent Lombok (day-2) and the journey has just begun
Bener-bener gak ngerti dengan keadaan cuaca 1minggu terakhir ini,masih keingat banget bulan ramadhan kemarin cuaca Surabaya,sangat tak bisa termaafkan panasnya,nyaris tidak ada ujan yang paling tidak bisa sebagai penyejuk di bulan puasa.tapi tiba-tiba di akhir bulan terjadi anomaly cuaca yang malah membingungkan,hujan malah terus menerus datang bahkan disertai angina kenceng ,dan hal tersebut terjadi juga di acara travellingku ini,jadi sebel aja dan semua jadi menjengkelkan.hari pertama datang,padahal awalnya cuaca terik-teriknya tanpa tanda-tanda apapun berubah jadi mendung pekat begitu aja,dan pastinya hujan datang tanpa diundang (jadi kayak lagu Negara sebelah itu,apa ya judulnya?....gerimis mengundang.
Dan walhasil hari pertama hanya diisi dengan menggerutu di dalam kamar hotel di kawasan pantai Senggigi,nyaris ber jam-jam.dan hujan berhenti saat jam yang nyaris tidak ada lagi kehidupan malam di Senggigi,apes,apes huuft
Pantai Malimbu.
Nama pantai ini cukup banyak tertulis di blog2 travelling dan tulisan2 perjalanan para komunitas backpacker.letaknya tidak jauh banget dari kawasan Senggigi,hanya 20-30 menit berkendara atau bahkan bisa lebih cepat kalau kita lewat begitu aja tanpa perduli bahwa yang kita lewati terhampar begitu aja view yang membuat kita bisa menahan nafas dan melongo,coba kamu bayangin aja view yang begitu bagusnya dapat kita nikmati begitu aja,gratis tis tis.dengan warna warna kontras biru laut dengan nuansa gradasi kombinasi dengan hijaunya perbukitan yang hijau,sesuatu yang agak jarang ada kombinasi laut,pantai,sebelahnya langsung bukit dan jejeran nyiur berbaris rapi.dan nyaris tanpa biaya alias kita tidak di wajibkan membayar karcis masuk.
Banyak banget mobil atau sepeda motor yang parking di view point ini (ada di jalan sebelah bukit area mangsit),dijadikan sebagai tempat berhenti untuk menikmati view teluk malimbu dari atas sini,dengan latar 3 gili di belakangnya .jika tidak puas hanya melihat dari atas bukit,bisa aja kita masuk parkir motor kita (jika kita travel around dengan motor sewaan),karena hanya beberapa menit saja dari bukit tersebut.
Teluk Nara
Tidak jauh beda dengan teluk malimbu ,berbentuk seperti lengkungan masuk ke daratan atau pantai (di sebut teluk),menyuguhkan pemandangan yang cukup menyolok mata,gak mungkin banget kalau kalian ke lombok dan mengambil rute jalan lombok barat/arah utara dari pantai senggigi menuju tujuan wisata 3 gili (air ,meno,trawangan).
Yang membuat agak beda dari teluk malimbu,pantai nara ini kelihatan dari atas bukit bergaris pantai lebih panjang dan menyuguhkan view yang lumayan unik,yaitu nyiur yang berderet rapi,di sebelah ada lading rumput dan lengkap dengan sapi lomboknya,dan deretan outrigger ship or canoe (perahu bercadik) seperti accessories pantai yang menambah pantai tersebut jadi lebih hidup.fasilitas di teluk ini lebih lengkap,karena di teluk ini juga di bangun sebuah pelabuhan atau semacam tempat kumpul motor boat untuk menyeberang ke gili trawangan yang di kelola oleh pihak hotel (villa ombak Resort),dimana villa ombak resort juga mempunyai hotel dengan kamar terbayak di gili trawangan,jadi seperti memfasilitasi para tamu di villa ombak resort untuk menuju hotel villa ombak di gili trawangan.
Pantai Sira
Aku berencana ke pantai ini saat pertama nyampai ke lombok dengan motor,karena aku nyampai senggigi sekitar jam 2.30,masih ada waktu lah untuk meluncur ke sana dengan rent motor (motor sewaan).tapi ya itu tadi semua gagal total karena hujan ,padahal reputasi nya juga tidak kalah dengan pantai senggigi.pantai sira terletak tidak jauh sebenarnya dengan pantai bangsal (pelabuhan untuk nyebrang ke 3 gili),sayang banget aku tidak bisa upload foto2 pantai ini.tapi menurut cerita teman yang asli lombok ,pantai ini mempunyai air yang sejernih kristal dan pantai yang landai dengan arus yang tidak terlalu deras ,jadi cocok untuk snorkel dan berenang.
.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar